Minggu, 13 Mei 2012

INFORMATION SYSTEMS


Sistem informasi
Sistem informasi (IS) adalah studi tentang jaringan saling melengkapi perangkat keras dan perangkat lunak yang orang dan organisasi menggunakan untuk mengumpulkan, menyaring, mengolah, membuat, dan mendistribusikan Data. Penelitian jembatan bisnis dan ilmu komputer menggunakan dasar-dasar teoritis dari informasi dan perhitungan untuk mempelajari model bisnis dan terkait berbagai algoritmik proses dalam disiplin ilmu komputer. Komputer Sistem Informasi  ( CIS) adalah bidang yang mempelajari komputer dan proses algoritmik, termasuk prinsip-prinsip mereka, perangkat lunak dan desain perangkat keras, aplikasi mereka, dan dampaknya terhadap masyarakat. sedangkan IS lebih menekankan fungsionalitas desain.
Sejarah sistem informasi bertepatan dengan sejarah ilmu pengetahuan komputer yang dimulai jauh sebelum disiplin ilmu komputer modern muncul pada abad kedua puluh. Mengenai sirkulasi informasi dan ide, sistem warisan banyak informasi masih ada saat ini yang terus diperbarui untuk mempromosikan pendekatan etnografi, untuk memastikan integritas data , dan untuk meningkatkan efektivitas & efisiensi sosial dari keseluruhan proses. Secara umum, sistem informasi difokuskan pada pengolahan informasi dalam organisasi, terutama dalam perusahaan bisnis, dan berbagi manfaat dengan modern masyarakat.
Ada berbagai jenis sistem informasi, misalnya: sistem pemrosesan transaksi, sistem kantor, sistem pendukung keputusan, sistem manajemen pengetahuan, sistem manajemen database, dan sistem kantor informasi. Penting untuk sistem informasi sebagian besar informasi teknologi, yang biasanya dirancang untuk memungkinkan manusia untuk melakukan tugas-tugas yang otak manusia tidak cocok, seperti: menangani sejumlah besar informasi, melakukan perhitungan yang rumit, dan mengendalikan proses simultan banyak.
Teknologi informasi adalah sumber daya yang sangat penting dan lunak tersedia untuk eksekutif.
Sistem Informasi didefinisikan sebagai berikut:
Sistem informasi diimplementasikan dalam sebuah organisasi dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari organisasi tersebut. Kemampuan dari sistem informasi dan karakteristik organisasi, sistem kerja, orang-orangnya, dan pengembangan dan pelaksanaan metodologi bersama-sama menentukan sejauh mana tujuan itu tercapai.

Data vs Informasi
Perbandingan bagan
Data
Informasi
Definisi:
Latin 'datum' yang berarti "sesuatu yang diberikan". Data adalah bentuk jamak dari datum tunggal (M150 mengadopsi penggunaan umum data sebagai tunggal Tidak semua orang setuju..)
Informasi ditafsirkan data.
Artinya:
Data mentah, fakta yang tidak terorganisir yang perlu diproses. Data dapat sesuatu yang sederhana dan tampaknya acak dan tidak berguna sampai ia diorganisir.
Ketika data diproses, terorganisir, terstruktur atau disajikan dalam konteks tertentu sehingga untuk membuatnya berguna, hal itu disebut Informasi.
Merriam-Webster online Definition (yang dipilih, diedit):
1: informasi faktual (seperti pengukuran atau statistik) digunakan sebagai dasar untuk penalaran, diskusi, atau perhitungan. - 3: informasi dalam bentuk numerik yang bisa ditransmisikan secara digital atau diproses.
1: komunikasi atau penerimaan pengetahuan atau intelijen. - 2: pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan, studi, atau instruksi

 
Pengertian Database
1.Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2.Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
4.Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Sistem data base merupakan perpaduan antarabasis data dan system manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System – DBMS). Singkatnya DBMS dan program untuk mengaksesnya.
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai criteria penting yaitu :
1. Berorientasi data dan bukan berorientasi program
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan system-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda

Komponen-komponen sistem database adalah
1. Hardware sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal
dan sebagainya
2. Software system operasi (windows, linux)
3. Software pengolah database seperti MS. Access, SL, Oracle
4. Sistem program aplikasi misalnya, Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro
5. Pemakai / pengguna database (user)
Form of information systems
Transaction Processing Systems (TPS) Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.

PENGERTIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)

DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Indrajit 2001, p.179). Sesuai namanya, tujuan digunakannya system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu.
Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.
Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika).
Contoh-contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game’s theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan formula atau rumus-rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalahan yang ada sangat rumit sehingga membutuhkan kecanggihan komputer.
Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik (Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

Jumat, 11 Mei 2012

mewujudkan hunian ideal

satu hal terpenting dalam menjalankan hidup adalah sandang, pangan, dan papan. itu sih jadul banget,,,
yang terpenting sebenarnya adalah menjalankan hidup dengan nyaman, buat kalian semua gimana sih caranya????
hidup yang nyaman dimulai dari lingkungan yang nyaman, contoh terkecil untuk mencapai nya yaitu dari sebuah hunian yang nyaman pula, sehingga hidup  berjalan tentram dan bahagia.
ini awal cerita gw memilih judul "mewujudkan hunian yang ideal".
seperti yang udah disebutkan sebelumnya, gw jadi pengen banget punya rumah yang ideal, supaya ortu gw bisa senang dan bangga atas kerja keras gw nanti, gw kuliah di universitas bengkulu, fakultas ekonomi, jurusan manajemen,,,
nah, hal inilah yang buat gw semangat untuk memilih judul ini karna gw yakin, jalan hidup gw nanti nya bergerak di perekonomian, dan jelas tujuan gw untuk membuat iklim hidup yang mewah, nyaman, dan ideal.
hidup dalam keluarga yang sederhana sangat menempah pribadi gw untuk merubah segala hal untuk menjadikan sesuatu yang lebih baik, sejak kecil dari hidup gw sudah merasakan berpindah- pindah tempat tinggal karna rumah yang ditempati bukanlah tempet tinggal milik sendiri, melainkan mengontrak, sehingga kalau orang sering katakan, terlalu banyak rumah,,,,,yahhh gitu dehhh
dengan pendidikan dibidang ekonomi memberikan ilmu yang benar- benar bagi gw bermanfaat banget buat gw membuat perencanaan memiliki sebuah bisnis atau usaha mandiri yang nanti nya sebagai tujuan akhir dari pencapaian bisnis itu nanti nya yahhh hunian ideal tadi.

kayak gini nih hunian ideal yang bisa buat keluarga besar bisa berkumpul


karna gw pengen banget ortu gw bahagia dimasa tua nya nanti, dan hal terbesar yang ingin gw capai yaitu sebuah hunian yang benar- benar ideal untuk membuat keluarga besar berkumpul dan tinggal dalam satu atap hunian ideal tersebut.
gw pikir kalau ortu udah lanjut usia nantinya , sepatutnya untuk berkumpul bersama keluarga besar.
mungkin cukup deh cerita gw, jadi bantu do'a nya yeee kawan- kawan semua buat mewujudkan impian gw ini,,,,,


Selasa, 08 Mei 2012

THE POWER OF HUMAN 2011 #3

 

Penonton Festival band & Dance Competition





"THE POWER OF HUMAN 2011" #2



"THE POWER OF HUMAN 2011 #1






Senin, 07 Mei 2012

Merekam jejak miliarder muda, Sandiaga S. Uno




Di Indonesia, relatif amat susah mencari orang sukses dalam usia yang relatif muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun. Namun demikian, diantara susahnya menemukan orang sukses tersebut, muncul milyarder muda, Sandiaga Salahuddin Uno.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pasti kenal dengan sosok Sandiaga S. Uno. Dia telah lengser dari jabatan ketua umum pusat organisasi yang beranggota lebih dari 30 ribu pengusaha itu.

Sandi -demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu biasa disapa- tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia. Kekayaannya USD 245 juta.

Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orang tuanya. ”Orang tua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi wirausaha,” ujar pria penggemar basket itu.

”Menjadi pengusaha itu pilihan terakhir,” akunya. Karena itulah, dia tak berpikir menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni selama satu dekade ini. ”Saya ini pengusaha kecelakaan,” katanya, lantas tertawa.

Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital. Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi. Namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan bisnisnya. “Saya ingin masuk ke sektor consumer goods. Dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif,” katanya, optimistis.

Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu berpikir jangka panjang. Bahkan, berpikir di luar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas di benak orang. “Mikir-nya memang harus jangka panjang.”

Dia mencontohkan, dirinya masuk ke sektor pertambangan awal 2000. Saat itu, sektor tersebut belum se-booming sekarang. ”Jadi, ketika sektor itu sekarang naik, kami sudah punya duluan,” ujarnya.

Sandi semula adalah pekerja kantoran. Pascalulus kuliah di The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, pada 1990, Sandi mendapat kepercayaan dari perintis Grup Astra William Soeryadjaja untuk bergabung ke Bank Summa. Itulah awal Sandi terus bekerja sama dengan keluarga taipan tersebut. ”Guru saya adalah Om William (William Soeryadjaja, Red),” tutur pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.

Bapak dua anak itu kemudian sedikit terdiam. Pandangannya dilayangkan ke luar ruang, memandangi gedung-gedung menjulang di kawasan Mega Kuningan. ”Saya masih ingat, sering didudukkan sama beliau (William Soeryadjaja, Red). Kami berdiskusi lama, bisa berjam-jam. Jiwa wirausahanya sangat tangguh,” kenangnya. William tanpa pelit membagikan ilmu bisnisnya kepada Sandi. Dia benar-benar mengingatnya karena itulah titik awal dia mengetahui kerasnya dunia bisnis.

Di tanah air, Sandi hanya bertahan satu setengah warsa. Dia harus kembali ke AS karena mendapat beasiswa dari bank tempatnya bekerja. Dia pun kembali duduk di bangku kuliah The George Washington University, Washington. Saat itulah, fase-fase sulit harus dia hadapi. Bank Summa ditutup. Sandi yang merasa berutang budi ikut membantu penyelesaian masalah di Bank Summa.

Sandi kemudian sempat bekerja di sebuah perusahaan migas di Kanada. Dia juga bekerja di perusahaan investasi di Singapura. ”Saya memang ingin fokus di bidang yang saya tekuni semasa kuliah, yaitu pengelolaan investasi,” tutur ayah dari Anneesha Atheera dan Amyra Atheefa itu.

Mapan sejenak, Sandi kembali terempas. Perusahaan tempat dia bekerja tutup. Mau tidak mau, dia kembali ke tanah air. ”Saya berangkat dari nol. Bahkan, kembali dari luar negeri, saya masih numpang orang tua,” katanya.

Sandi mengakui, dirinya semula kaget dengan perubahan kehidupannya. ”Biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi sekarang berpikir bagaimana bisa survive,” tutur pria kelahiran Rumbai itu. Apalagi, ketika itu krisis.

Dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan Roeslani, mendirikan PT Recapital Advisors. Pertautan akrabnya dengan keluarga Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. Saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara.

Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. ”Saya selalu yakin, setiap masalah pasti ada solusinya,” katanya. Sandi mampu ”memanfaatkan” momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka pun runtuh. Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-koleganya segera menyusun rencana. Mereka meyakinkan investor-investor mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. ”Itu yang paling sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih punya prospek.”

Mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu dan berada dalam perawatan BPPN -lantas berganti PPA-. Kemudian, mereka menjual perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan keuntungan. Dari bisnis itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah dikantonginya.

Sandi terlibat dalam banyak pembelian maupun refinancing perusahaan-perusahaan. Misalnya, mengakuisisi Adaro, BTPN, hingga Hotel Grand Kemang. Dari situlah, kepakan sayap bisnis Sandi melebar hingga kini.

Terpaksa ke Mal demi Anak

Sandiaga S. Uno adalah citra kesuksesan. Semua orang tahu hal itu. Namun, di balik aktivitasnya yang padat, dia merasa berdosa kepada keluarga. Sebab, waktunya hampir habis tersita untuk aktivitas bisnis dan organisasi. “Saya merasa nggak adil sama keluarga. Saya kerja begini untuk siapa? Rasanya ada yang hilang,” tutur Sandi.

Sandi mengaku, biasanya menjadikan Sabtu-Minggu sebagai hari untuk keluarga. Itu pun sangat terbatas. “Saya paling suka ke Senayan. Pasti Sabtu olahraga bareng keluarga di sana. Pagi lari, agak siang sedikit pukul-pukul bola, golf,” ceritanya.

Kemudian, biasanya mereka sekeluarga jalan-jalan ke mal. “Sebenarnya, saya paling nggak suka ke mal. Tapi, ya sedikit menyenangkan anaklah,” kata Sandi yang mengaku tak tertarik terjun ke dunia politik.

Sandi lantas tertawa mengingat polah lucu sang anak itu. “Jujur, saya selalu ingin ada di samping mereka. Saya ingin memberikan yang terbaik,” tambahnya dengan mimik serius.

Karena itu, Sandi kerap berangan-angan bahwa sehari itu bukan 24 jam. “Seandainya sehari itu ditambah empat jam saja, tambahan empat jam tersebut akan saya habiskan bersama keluarga,” tegasnya. (diolah daeri berbagai sumber)

Biodata Sang Miliarder
Nama Lengkap                        : Sandiaga Salahuddin Uno
Tempat/tanggal lahir               : 28 Juni 1969

Pendidikan Formal                  :
- Bachelor of Business Administration, The Wichita State University, Kansas, AS, lulus 1990
- Master of Business Administration, The George Washington Univ., Washington, AS, lulus 92

Pengalaman Kerja
- Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni 1993)
- Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994)
- MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995)
- NTI Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998)
- PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998- sekarang)