Sistem informasi
Sistem
informasi (IS) adalah
studi tentang jaringan saling melengkapi perangkat keras dan perangkat lunak
yang orang dan organisasi menggunakan untuk mengumpulkan, menyaring, mengolah,
membuat, dan mendistribusikan Data. Penelitian jembatan bisnis dan ilmu
komputer menggunakan
dasar-dasar teoritis dari informasi dan perhitungan untuk mempelajari model bisnis dan
terkait berbagai algoritmik proses dalam disiplin ilmu komputer. Komputer Sistem Informasi ( CIS) adalah bidang yang mempelajari
komputer dan proses algoritmik, termasuk prinsip-prinsip mereka, perangkat
lunak dan desain perangkat keras, aplikasi mereka, dan dampaknya terhadap
masyarakat. sedangkan IS lebih menekankan fungsionalitas desain.
Sejarah
sistem informasi bertepatan
dengan sejarah
ilmu pengetahuan komputer yang dimulai jauh sebelum disiplin ilmu komputer modern muncul pada
abad kedua puluh. Mengenai sirkulasi informasi dan ide, sistem warisan banyak
informasi masih ada saat ini yang terus diperbarui untuk mempromosikan
pendekatan etnografi, untuk memastikan integritas
data , dan untuk
meningkatkan efektivitas & efisiensi sosial dari keseluruhan proses. Secara
umum, sistem informasi difokuskan pada pengolahan informasi dalam organisasi,
terutama dalam perusahaan bisnis, dan berbagi manfaat dengan modern masyarakat.
Ada berbagai jenis sistem informasi, misalnya: sistem
pemrosesan transaksi, sistem kantor, sistem pendukung keputusan, sistem
manajemen pengetahuan, sistem manajemen database, dan sistem kantor informasi. Penting untuk sistem informasi
sebagian besar informasi teknologi, yang biasanya dirancang untuk memungkinkan
manusia untuk melakukan tugas-tugas yang otak manusia tidak cocok, seperti:
menangani sejumlah besar informasi, melakukan perhitungan yang rumit, dan
mengendalikan proses simultan banyak.
Teknologi
informasi adalah sumber daya yang sangat penting dan lunak tersedia untuk
eksekutif.
Sistem Informasi
didefinisikan sebagai berikut:
Sistem informasi
diimplementasikan dalam sebuah organisasi dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dari organisasi tersebut. Kemampuan dari sistem
informasi dan karakteristik organisasi, sistem kerja, orang-orangnya, dan
pengembangan dan pelaksanaan metodologi bersama-sama menentukan sejauh mana
tujuan itu tercapai.
Data vs Informasi
Perbandingan bagan
Data
|
Informasi
|
|
Definisi:
|
Latin 'datum' yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Data adalah bentuk jamak dari datum tunggal (M150 mengadopsi
penggunaan umum data sebagai tunggal Tidak semua orang setuju..)
|
Informasi ditafsirkan data.
|
Artinya:
|
Data mentah, fakta yang tidak terorganisir yang
perlu diproses. Data dapat sesuatu yang sederhana dan tampaknya acak dan
tidak berguna sampai ia diorganisir.
|
Ketika data diproses, terorganisir, terstruktur atau
disajikan dalam konteks tertentu sehingga untuk membuatnya berguna, hal itu
disebut Informasi.
|
Merriam-Webster online Definition (yang dipilih,
diedit):
|
1: informasi faktual (seperti pengukuran atau
statistik) digunakan sebagai dasar untuk penalaran, diskusi, atau
perhitungan. - 3: informasi dalam bentuk numerik yang bisa ditransmisikan
secara digital atau diproses.
|
1: komunikasi atau penerimaan pengetahuan atau
intelijen. - 2: pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan, studi, atau
instruksi
|
Pengertian Database
1.Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
2.Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu
subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
4.Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi
atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi
informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.
Sistem data base merupakan perpaduan antarabasis data
dan system manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai
dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem
Manajemen Basis Data (Database Management System – DBMS). Singkatnya DBMS dan
program untuk mengaksesnya.
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai criteria penting yaitu :
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai criteria penting yaitu :
1. Berorientasi data dan bukan berorientasi program
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa
perlu mengubah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun
strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan system-sistem baru secara
mudah
5. Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda
Komponen-komponen sistem database adalah
1. Hardware sebagai pendukung operasi pengolahan data
seperti CPU, memori, disk, terminal
dan sebagainya
2. Software system operasi (windows, linux)
3. Software pengolah database seperti MS. Access, SL,
Oracle
4. Sistem program aplikasi misalnya, Visual Basic,
Delphi, Visual Foxpro
5. Pemakai / pengguna database (user)
Form of information systems
Transaction Processing Systems (TPS) Sistem informasi
komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
Transaction Processing System
(TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti
daftar gaji dan inventarisasi.
TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan
data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan
sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan
eksternal.
Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS
untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari
ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi
sama sekali.Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem
informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem
proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction
processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis,
seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan
internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek
gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan
rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan
untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.
PENGERTIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)
DSS merupakan salah satu produk
perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam
proses pengambilan keputusan (Indrajit 2001, p.179). Sesuai namanya, tujuan digunakannya
system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat
dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan
tertentu.
Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses
perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang
interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya,
diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis
yang sebenarnya. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS
bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana
penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi
teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu
seperti operation research dan management science.
Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari
penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara
manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini
komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang
sama dalam waktu relatif singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal
istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada
hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi
setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model
matematika).
Contoh-contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini
adalah linear programming, game’s theory, transportation problem, inventory
system, decision tree, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak problem klasik
yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, sebagian
dapat dengan mudah disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan formula
atau rumus-rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalahan yang ada sangat rumit
sehingga membutuhkan kecanggihan komputer.
Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari system
pelaporan informasi dan system pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif,
system informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan
secara khusus menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan
bagi manajer dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan
periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik
(Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan
untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah
rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui
simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar